
Sirkuit Sepang kembali menjadi ajang unjuk gigi para pembalap terbaik dunia dalam hari ketiga tes pramusim MotoGP 2025. Namun, kejutan besar datang dari Alex Marquez (Gresini Ducati) yang sukses mencatatkan waktu tercepat, mengungguli juara bertahan Francesco “Pecco” Bagnaia (Ducati Lenovo) dan kakaknya sendiri, Marc Marquez (Gresini Ducati).
Hasil ini sekaligus menjadi sinyal bahwa Alex Marquez tidak hanya menjadi pelengkap dalam tim Gresini, tetapi juga siap bersaing di papan atas. Dengan waktu 1 menit 57,189 detik, Alex membuktikan bahwa dirinya semakin matang dan mampu mengimbangi para rival kuat di lintasan.
Dominasi Alex Marquez: Kejutan atau Awal dari Perubahan Peta Persaingan?
Sejak pindah ke tim Gresini Ducati, Alex Marquez telah menunjukkan perkembangan signifikan. Jika sebelumnya ia lebih sering berada di bayang-bayang sang kakak, kini ia tampil sebagai salah satu ancaman terbesar di grid.
“Saya merasa sangat percaya diri dengan motor ini. Setiap sesi, kami melakukan perbaikan kecil, dan akhirnya saya bisa mencapai kecepatan yang optimal,” ujar Alex setelah sesi tes berakhir.
Dengan hasil ini, Alex mengirim pesan kuat kepada rival-rivalnya bahwa ia tidak hanya ingin menjadi pelengkap grid, tetapi juga kandidat serius dalam perburuan gelar juara MotoGP 2025.
Bagnaia Tetap Konsisten, Fokus pada Strategi Jangka Panjang
Meski kalah cepat dari Alex Marquez, Francesco Bagnaia tetap menunjukkan konsistensinya sebagai juara bertahan MotoGP dua musim terakhir. Menempati posisi kedua dengan selisih hanya +0,217 detik, Bagnaia menegaskan bahwa ia lebih fokus pada pengujian ketahanan motor ketimbang mengejar catatan waktu tercepat.
“Kami mencoba berbagai kombinasi ban dan pengaturan elektronik. Ini bagian dari strategi untuk musim panjang. Kecepatan di tes penting, tetapi yang lebih penting adalah bagaimana kami bisa tampil kuat sepanjang musim,” jelas Bagnaia.
Hasil ini menunjukkan bahwa meskipun Bagnaia tidak menjadi yang tercepat di Sepang, ia tetap menjadi kandidat utama juara dunia MotoGP 2025 dengan pengalamannya dalam mengelola balapan secara strategis.
Marc Marquez di Posisi Ketiga, Masih dalam Proses Adaptasi
Sementara itu, Marc Marquez menempati posisi ketiga dengan selisih +0,311 detik dari sang adik. Meskipun tertinggal, performa Marc tetap dianggap impresif, mengingat ia masih berada dalam tahap adaptasi dengan Ducati setelah bertahun-tahun membalap bersama Honda.
“Saya masih mencari batas maksimal motor ini. Ducati punya karakter yang berbeda, tetapi saya semakin memahami bagaimana cara mengeluarkan potensinya,” ujar Marc.
Dengan gaya balap agresif dan pengalamannya sebagai delapan kali juara dunia, Marc tetap menjadi ancaman besar bagi para rivalnya. Ia diyakini akan semakin kuat ketika musim resmi dimulai.
Kejutan Lain: Aprilia dan Yamaha Masih Kesulitan
Di luar dominasi Ducati, beberapa tim lain masih berusaha menemukan ritme terbaiknya, terutama Aprilia dan Yamaha.
- Aleix Espargaro (Aprilia) menempati posisi keempat, namun mengakui bahwa timnya masih tertinggal dari Ducati dalam hal akselerasi dan kecepatan di trek lurus.
- Fabio Quartararo (Yamaha) hanya mampu finis di posisi keenam, menunjukkan bahwa Yamaha masih harus bekerja keras dalam meningkatkan daya saing motornya.
“Saya merasakan ada peningkatan dari motor tahun lalu, tetapi kami masih butuh banyak perbaikan untuk bisa bersaing dengan Ducati di lintasan lurus,” ujar Quartararo.
Persaingan Makin Ketat, MotoGP 2025 Menjanjikan Drama Besar!
Dengan hasil tes di Sepang ini, peta persaingan MotoGP 2025 semakin menarik. Dominasi Ducati terlihat jelas, tetapi persaingan di antara pembalapnya semakin ketat.
✅ Alex Marquez kini menjadi ancaman serius bagi rival-rivalnya.
✅ Bagnaia tetap menjadi kandidat kuat dengan konsistensinya.
✅ Marc Marquez masih dalam tahap adaptasi, tetapi tetap berbahaya.
✅ Aprilia dan Yamaha masih tertinggal, tetapi berusaha mengejar.
MotoGP 2025 akan resmi dimulai di Sirkuit Lusail, Qatar, dan dengan hasil tes ini, jelas bahwa musim baru akan penuh persaingan sengit dan kejutan tak terduga.
Siapakah yang akan keluar sebagai juara? Apakah Alex Marquez mampu melanjutkan tren positifnya? Atau Bagnaia dan Marc Marquez akan kembali mendominasi?
Kita tunggu aksinya di lintasan! 🏍️🔥