
Performa Dusan Vlahovic bersama Juventus musim ini mulai menimbulkan tanda tanya besar. Striker asal Serbia itu tampaknya semakin kehilangan perannya di lini depan, terutama sejak kedatangan Thiago Motta sebagai pelatih anyar. Meski demikian, Motta menegaskan bahwa Vlahovic masih memiliki kesempatan untuk membuktikan diri.
Dalam beberapa laga terakhir, Vlahovic lebih sering memulai pertandingan dari bangku cadangan. Keputusan ini menimbulkan spekulasi bahwa sang penyerang mulai tersingkir dari skema utama Juventus. Motta tampaknya lebih memilih opsi lain di lini serang, termasuk mengandalkan Federico Chiesa dan Arkadiusz Milik dalam formasi yang lebih fleksibel.
Meski demikian, dalam konferensi pers terbaru, Motta menegaskan bahwa Vlahovic tetap bagian penting dari proyeknya di Juventus. “Dusan adalah pemain berkualitas, dan kami semua tahu kemampuannya. Namun, persaingan di tim ini sangat ketat, dan setiap pemain harus siap memanfaatkan kesempatan yang ada,” ujar Motta.
Performa Vlahovic sendiri sejatinya tidak buruk. Dalam beberapa kesempatan, ia tetap mampu mencetak gol dan menunjukkan kualitas sebagai ujung tombak. Namun, inkonsistensi serta kendala cedera membuatnya sulit untuk tampil maksimal. Selain itu, perubahan gaya bermain yang diterapkan Motta juga tampaknya menjadi tantangan tersendiri bagi mantan striker Fiorentina tersebut.
Dengan jendela transfer yang semakin dekat, muncul spekulasi bahwa Juventus mungkin akan melepas Vlahovic jika ada tawaran yang tepat. Sejumlah klub Eropa, termasuk Chelsea dan PSG, disebut-sebut tertarik untuk memboyongnya. Namun, keputusan akhir tetap berada di tangan Motta dan manajemen Juventus.
Untuk saat ini, Vlahovic masih memiliki waktu untuk membuktikan dirinya. Jika mampu menyesuaikan diri dengan skema permainan baru dan menunjukkan performa terbaiknya, bukan tidak mungkin ia kembali menjadi andalan utama di lini depan Juventus. Namun, jika terus terpinggirkan, masa depannya di Turin bisa jadi semakin tidak pasti.