Rekrutmen Santri ke Polri: DPR Ingatkan Jangan Hanya Gimik, Harus Ada Pola yang Jelas

Jakarta – Rencana Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) untuk merekrut santri sebagai bagian dari upaya memperluas sumber daya manusia di institusi kepolisian mendapat sorotan dari berbagai pihak, termasuk anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

Kebijakan ini dinilai sebagai langkah positif dalam mengakomodasi keberagaman latar belakang rekrutan, sekaligus mengapresiasi peran pesantren dalam membangun karakter disiplin, religius, dan berintegritas. Namun, DPR menegaskan bahwa kebijakan ini tidak boleh sekadar menjadi gimik politik atau pencitraan semata, melainkan harus disertai dengan pola rekrutmen yang jelas dan berkelanjutan.


Polri Siapkan Skema Rekrutmen Santri: Apa Tujuannya?

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebelumnya menyatakan bahwa Polri berencana membuka jalur khusus bagi santri untuk bergabung sebagai anggota kepolisian, baik dalam jalur Bintara maupun Perwira.

🔍 Tujuan utama dari kebijakan ini adalah:
Memperkuat nilai-nilai moral dan etika dalam kepolisian, mengingat pendidikan di pesantren mengedepankan aspek religius dan karakter.
Mendukung program moderasi beragama, terutama dalam menangani isu-isu radikalisme dan intoleransi.
Memperluas kesempatan bagi santri untuk berkarier di institusi negara, yang selama ini lebih banyak diisi oleh lulusan sekolah formal dan akademi kepolisian.

Namun, meskipun terdengar menjanjikan, kebijakan ini memicu diskusi di kalangan DPR dan publik mengenai implementasi yang realistis dan berkelanjutan.


DPR: Rekrutmen Santri Harus Dibarengi Pola yang Jelas

Anggota Komisi III DPR RI, Johan Budi, menyambut baik inisiatif ini tetapi menekankan bahwa Polri harus memastikan proses seleksi dan pembinaan bagi santri dilakukan dengan pola yang jelas dan tidak diskriminatif.

⚠️ Beberapa poin kritis yang disampaikan DPR terkait kebijakan ini:

📌 1. Jangan Sekadar Gimik atau Pencitraan Politik
Beberapa anggota DPR khawatir bahwa wacana ini hanya sekadar “lip service” atau pencitraan politik tanpa ada implementasi konkret di lapangan. Mereka meminta Polri untuk menyusun regulasi yang jelas, termasuk persyaratan khusus bagi santri yang ingin masuk Polri.

📌 2. Penyesuaian Kurikulum dan Pelatihan bagi Santri
Santri memiliki latar belakang pendidikan yang berbeda dari lulusan sekolah umum. Oleh karena itu, perlu ada pelatihan tambahan, terutama dalam aspek akademik dan fisik, agar mereka bisa bersaing secara adil dengan rekrutan dari jalur lain.

📌 3. Hindari Diskriminasi terhadap Peserta Rekrutmen Lain
DPR menegaskan bahwa program ini tidak boleh merugikan rekrutan dari jalur umum, tetapi harus menjadi program tambahan yang membuka lebih banyak peluang bagi semua kalangan.

📌 4. Integrasi Santri ke dalam Polri Harus Terstruktur
Agar santri bisa beradaptasi dengan dunia kepolisian, Polri harus memiliki mekanisme pelatihan yang terstruktur, termasuk dalam aspek kedisiplinan, kepemimpinan, dan pemahaman hukum.


Tantangan dan Potensi Rekrutmen Santri ke Polri

🛑 Tantangan:

  • Kurangnya pemahaman santri terhadap aspek teknis kepolisian, seperti ilmu forensik, strategi keamanan, dan investigasi kriminal.
  • Kemungkinan resistensi dari internal kepolisian, yang masih terbiasa dengan rekrutan dari jalur formal.
  • Kebutuhan akan program bridging atau pelatihan khusus untuk memastikan santri bisa menyesuaikan diri dengan tuntutan profesi kepolisian.

Potensi Keuntungan:

  • Meningkatkan citra kepolisian sebagai institusi yang lebih inklusif dan dekat dengan masyarakat religius.
  • Membantu memperkuat pendekatan humanis dalam kepolisian, terutama dalam menangani isu-isu keagamaan dan sosial.
  • Mendukung program deradikalisasi dan pemberantasan intoleransi di masyarakat dengan pendekatan berbasis moderasi agama.

Kesimpulan: Perlu Implementasi yang Konkret dan Berkelanjutan

Rekrutmen santri ke dalam Polri bisa menjadi langkah maju dalam reformasi kepolisian, asalkan diimplementasikan dengan pola yang jelas dan tidak sekadar menjadi janji manis tanpa realisasi.

Pemerintah dan DPR sepakat bahwa kebijakan ini harus:
✔️ Dilengkapi dengan regulasi yang transparan dan adil.
✔️ Memastikan santri mendapatkan pelatihan khusus agar bisa bersaing dengan rekrutan lain.
✔️ Menjaga keseimbangan agar tidak ada diskriminasi terhadap calon anggota Polri dari jalur umum.

🎯 Keberhasilan program ini akan sangat bergantung pada keseriusan Polri dalam merancang skema rekrutmen yang profesional, inklusif, dan tidak bersifat seremonial belaka.

👉 Bagaimana menurut Anda? Apakah rekrutmen santri ke Polri bisa menjadi solusi untuk meningkatkan kualitas kepolisian di Indonesia?

  • Related Posts

    Baim Wong Tegaskan Tak Pernah Ajarkan Anak Jauhi Paula Verhoeven, Ini Penjelasannya

    ​Baim Wong dan Paula Verhoeven tengah menjalani proses perceraian yang menarik perhatian publik. Salah satu isu yang mencuat adalah reaksi anak-anak mereka saat bertemu Paula. Pada sidang pemeriksaan setempat yang…

    Polisi Tangkap 10 Anggota Geng Motor Pelaku Pengeroyokan Juru Parkir di Bandung

    Polisi telah menangkap sepuluh anggota geng motor yang diduga terlibat dalam pengeroyokan seorang juru parkir hingga tewas di sebuah minimarket di Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung. Penangkapan dilakukan di Garut dan…

    You Missed

    Hery Gunardi Resmi Menjabat Dirut BRI: Profil, Rekam Jejak, dan Tantangan ke Depan

    Hery Gunardi Resmi Menjabat Dirut BRI: Profil, Rekam Jejak, dan Tantangan ke Depan

    “Panduan Lengkap Pembagian Warisan Rumah Orang Tua Sesuai Hukum: Jangan Sampai Salah!”

    “Panduan Lengkap Pembagian Warisan Rumah Orang Tua Sesuai Hukum: Jangan Sampai Salah!”

    SBY Hadiri Pengumuman Pengurus DPP Demokrat 2025-2030, Ini Susunan Lengkapnya

    SBY Hadiri Pengumuman Pengurus DPP Demokrat 2025-2030, Ini Susunan Lengkapnya

    “Ahmad Dhani dan Once Mekel Berselisih Soal Royalti Lagu ‘Separuh Nafas’: Benarkah Harus Bayar Rp10 Juta?”

    “Ahmad Dhani dan Once Mekel Berselisih Soal Royalti Lagu ‘Separuh Nafas’: Benarkah Harus Bayar Rp10 Juta?”

    Baim Wong Tegaskan Tak Pernah Ajarkan Anak Jauhi Paula Verhoeven, Ini Penjelasannya

    Baim Wong Tegaskan Tak Pernah Ajarkan Anak Jauhi Paula Verhoeven, Ini Penjelasannya

    Honda Siapkan 3 Mobil Hybrid untuk Indonesia di 2025, Ini Model dan Perkiraannya!

    Honda Siapkan 3 Mobil Hybrid untuk Indonesia di 2025, Ini Model dan Perkiraannya!