
Jakarta, 14 Februari 2025 – Penyanyi dan musisi Vidi Aldiano mengungkapkan keinginannya untuk menghentikan kemoterapi yang selama ini ia jalani sebagai bagian dari pengobatan kanker yang dideritanya. Keputusan ini menjadi perbincangan di kalangan penggemarnya serta para tenaga medis yang menyoroti pro dan kontra dari langkah tersebut.
Dalam sebuah wawancara terbaru, Vidi mengaku bahwa efek samping dari kemoterapi telah mempengaruhi kualitas hidupnya secara signifikan. “Aku sudah menjalani berbagai sesi kemoterapi, dan jujur, tubuhku semakin lelah. Aku ingin mencari opsi lain yang mungkin bisa membuatku lebih nyaman,” ujarnya.
Pertimbangan Medis dan Risiko
Menurut dr. Andika Prasetyo, Sp.Onk, spesialis onkologi dari RS Kanker Dharmais, menghentikan kemoterapi adalah keputusan yang harus dipertimbangkan dengan sangat hati-hati. “Kemoterapi memang memiliki efek samping yang cukup berat, tetapi menghentikannya tanpa alternatif pengobatan yang jelas dapat berisiko memperburuk kondisi pasien,” jelasnya.
Namun, ia juga menambahkan bahwa dalam beberapa kasus, dokter dapat menyarankan opsi pengobatan lain, seperti terapi target atau imunoterapi, tergantung pada jenis dan stadium kanker yang dialami pasien.
Dukungan Keluarga dan Penggemar
Keputusan Vidi Aldiano ini tentu bukan hal yang mudah. Sang istri, Sheila Dara, serta keluarga terdekatnya disebut terus memberikan dukungan penuh, apa pun keputusan yang diambil Vidi. Selain itu, banyak penggemar yang membanjiri media sosial dengan doa dan harapan agar sang musisi tetap sehat dan menemukan metode pengobatan terbaik.
Meskipun belum ada keputusan final, Vidi menegaskan bahwa ia akan terus berkonsultasi dengan tim dokternya untuk mencari jalan terbaik dalam perjuangannya melawan kanker.
“Doakan aku, ya. Aku ingin tetap bisa berkarya dan menjalani hidup dengan bahagia,” tutupnya.