Skandal Kampus Kedokteran: Air Keran Toilet Dipakai untuk Masak di Kantin!

Duh! Kampus Kedokteran Ini Kepergok Pakai Air Keran Toilet untuk Masak

Kasus mengejutkan terjadi di sebuah kampus kedokteran ternama, di mana pihak kampus diduga menggunakan air dari keran toilet untuk memasak makanan di kantin. Kejadian ini sontak membuat heboh mahasiswa dan masyarakat setelah seorang mahasiswa membongkar fakta tersebut melalui media sosial.

Terbongkarnya Kasus

Skandal ini pertama kali mencuat setelah seorang mahasiswa merekam aktivitas pekerja kantin yang mengambil air dari toilet kampus untuk digunakan dalam proses memasak. Video tersebut segera menjadi viral di media sosial, memicu kecaman dari berbagai pihak, termasuk mahasiswa, orang tua, dan alumni.

Dalam video tersebut, tampak seorang staf kantin membawa ember berisi air dari area toilet, kemudian menuangkannya ke dalam panci besar di dapur kantin. Mahasiswa yang merekam kejadian ini mengaku telah mencurigai kualitas makanan di kantin karena sering mengalami gangguan pencernaan setelah makan di sana.

Pernyataan Kampus dan Pihak Kantin

Menanggapi kontroversi ini, pihak kampus akhirnya mengeluarkan pernyataan resmi. Mereka mengklaim bahwa kejadian tersebut adalah “kesalahpahaman” dan bukan praktik yang dilakukan secara rutin. Namun, pernyataan ini tidak serta-merta meredam amarah mahasiswa yang merasa kesehatannya terancam akibat kelalaian pihak kantin.

Sementara itu, pihak pengelola kantin mengakui bahwa beberapa kali mereka menggunakan air dari toilet, tetapi beralasan bahwa air tersebut berasal dari sumber yang sama dengan air di dapur. Mereka juga menegaskan bahwa air tersebut telah melewati penyaringan sebelum digunakan.

Dampak bagi Mahasiswa

Sejumlah mahasiswa mengaku merasa jijik dan khawatir dengan dampak kesehatan dari konsumsi makanan yang menggunakan air toilet. Beberapa di antaranya melaporkan mengalami gangguan pencernaan, meskipun belum ada bukti medis yang menghubungkan langsung dengan insiden ini.

Badan Kesehatan Kampus segera mengambil tindakan dengan melakukan pemeriksaan terhadap air yang digunakan di kantin. Hasil awal menunjukkan adanya kemungkinan kontaminasi bakteri dalam air yang diambil dari toilet, yang berpotensi menyebabkan penyakit seperti diare dan infeksi saluran pencernaan.

Tuntutan Mahasiswa dan Sanksi

Insiden ini memicu gelombang protes dari mahasiswa yang menuntut transparansi dan perbaikan sistem sanitasi kampus. Mereka mendesak pihak kampus untuk:

  1. Menutup sementara kantin hingga ada kepastian bahwa standar kebersihan telah dipenuhi.
  2. Mengganti pengelola kantin, jika terbukti ada kelalaian serius dalam penggunaan air.
  3. Melakukan audit sanitasi secara rutin guna memastikan keamanan pangan bagi mahasiswa.

Sebagai respons, pihak kampus menyatakan akan melakukan investigasi lebih lanjut dan mempertimbangkan kemungkinan sanksi bagi pihak yang bertanggung jawab.

  • Related Posts

    Baim Wong Tegaskan Tak Pernah Ajarkan Anak Jauhi Paula Verhoeven, Ini Penjelasannya

    ​Baim Wong dan Paula Verhoeven tengah menjalani proses perceraian yang menarik perhatian publik. Salah satu isu yang mencuat adalah reaksi anak-anak mereka saat bertemu Paula. Pada sidang pemeriksaan setempat yang…

    KA Pasundan Lebaran 2025 Resmi Beroperasi: Tiket Mulai Rp 88.000, Cek Jadwal dan Cara Pesannya!

    PT Kereta Api Indonesia (Persero) (KAI) telah mengoperasikan Kereta Api (KA) Pasundan Lebaran sebagai alternatif transportasi bagi masyarakat yang ingin mudik pada musim Lebaran 2025. KA Pasundan Lebaran melayani rute…

    You Missed

    Hery Gunardi Resmi Menjabat Dirut BRI: Profil, Rekam Jejak, dan Tantangan ke Depan

    Hery Gunardi Resmi Menjabat Dirut BRI: Profil, Rekam Jejak, dan Tantangan ke Depan

    “Panduan Lengkap Pembagian Warisan Rumah Orang Tua Sesuai Hukum: Jangan Sampai Salah!”

    “Panduan Lengkap Pembagian Warisan Rumah Orang Tua Sesuai Hukum: Jangan Sampai Salah!”

    SBY Hadiri Pengumuman Pengurus DPP Demokrat 2025-2030, Ini Susunan Lengkapnya

    SBY Hadiri Pengumuman Pengurus DPP Demokrat 2025-2030, Ini Susunan Lengkapnya

    “Ahmad Dhani dan Once Mekel Berselisih Soal Royalti Lagu ‘Separuh Nafas’: Benarkah Harus Bayar Rp10 Juta?”

    “Ahmad Dhani dan Once Mekel Berselisih Soal Royalti Lagu ‘Separuh Nafas’: Benarkah Harus Bayar Rp10 Juta?”