
Jakarta – Sepuluh atlet voli Indonesia resmi mendaftarkan diri untuk mengikuti seleksi V-League Korean Draft 2025, ajang rekrutmen pemain asing yang digelar oleh federasi voli Korea Selatan. Salah satu nama yang menarik perhatian adalah Yolla Yuliana, pemain voli putri berbakat yang sudah malang melintang di kancah nasional dan internasional.
Keikutsertaan para pemain Indonesia dalam bursa ini menandai semakin besarnya peluang atlet voli Tanah Air untuk bersaing di liga voli profesional luar negeri, khususnya di Korea Selatan yang dikenal memiliki kompetisi voli berkualitas tinggi.
Daftar Pemain Indonesia yang Mendaftar
Berdasarkan informasi dari Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI), selain Yolla Yuliana, beberapa pemain voli nasional lainnya yang masuk dalam daftar seleksi V-League Korean Draft 2025 di antaranya adalah:
- Yolla Yuliana – Middle Blocker
- Megawati Hangestri Pertiwi – Opposite Hitter
- Medina Azizah – Outside Hitter
- Wilda Siti Nurfadhilah – Middle Blocker
- Ratri Wulandari – Setter
- Tri Retno Mutiara – Libero
- Farhan Halim – Outside Hitter (kategori putra)
- Rendy Tamamilang – Opposite Hitter (kategori putra)
- Doni Haryono – Outside Hitter (kategori putra)
- Adi Putra – Middle Blocker (kategori putra)
Para pemain ini akan mengikuti tahapan seleksi yang meliputi uji fisik, kemampuan teknis, serta penilaian statistik performa selama mereka bermain di kompetisi nasional dan internasional.
Yolla Yuliana Jadi Sorotan
Salah satu pemain yang paling dinantikan adalah Yolla Yuliana, middle blocker yang dikenal dengan kemampuan blocking kuat serta serangan cepatnya. Yolla yang sebelumnya pernah memperkuat Jakarta Popsivo Polwan dan Jakarta Pertamina Fastron, kini mencoba peruntungannya di Liga Korea yang memiliki sistem kompetisi ketat.
“Saya ingin menantang diri sendiri untuk bermain di level yang lebih tinggi. Korea Selatan punya liga yang sangat kompetitif, dan saya ingin membuktikan bahwa pemain Indonesia juga bisa bersaing di sana,” ujar Yolla.
Jika berhasil lolos seleksi, Yolla akan menjadi salah satu pemain Indonesia yang berkarier di liga profesional Korea Selatan, mengikuti jejak Megawati Hangestri Pertiwi, yang sukses bermain untuk Daejeon JungKwanJang Red Sparks musim lalu.
Tantangan dan Peluang Pemain Indonesia di Liga Korea
V-League Korea dikenal memiliki standar permainan yang sangat tinggi. Liga ini juga memiliki aturan ketat terkait jumlah pemain asing, di mana setiap tim hanya diperbolehkan memiliki satu pemain asing dalam skuadnya. Ini berarti, kompetisi untuk mendapatkan tempat di liga sangat ketat, karena pemain dari berbagai negara seperti Brasil, Amerika Serikat, dan Jepang juga bersaing dalam draft.
Namun, melihat potensi besar yang dimiliki para pemain Indonesia, banyak yang optimis bahwa beberapa dari mereka bisa lolos seleksi dan mendapatkan kontrak profesional di Korea Selatan. Keberhasilan Megawati Hangestri di musim sebelumnya membuktikan bahwa pemain Indonesia memiliki daya saing tinggi di liga luar negeri.
Pelatih Timnas Voli Indonesia, Risco Herlambang, menyatakan bahwa keberhasilan pemain Indonesia di liga luar negeri akan berdampak positif bagi perkembangan olahraga voli di Tanah Air.
“Semakin banyak pemain kita yang berkarier di luar negeri, semakin meningkat kualitas permainan mereka. Ini juga bisa membawa dampak besar bagi tim nasional saat menghadapi turnamen internasional,” ujarnya.
Kesimpulan
Dengan masuknya sepuluh pemain Indonesia dalam V-League Korean Draft 2025, peluang atlet voli Tanah Air untuk berkiprah di kancah internasional semakin terbuka lebar. Jika berhasil menembus liga voli Korea, mereka tidak hanya membawa nama Indonesia ke panggung dunia, tetapi juga meningkatkan kualitas voli nasional secara keseluruhan.
Kini, publik voli Indonesia menanti hasil seleksi dan berharap akan ada lebih banyak pemain yang mampu bersinar di Liga Korea, mengikuti jejak sukses Megawati Hangestri yang telah lebih dulu menorehkan prestasi di negeri ginseng tersebut.