Neymar dan Kontras Gaji di Al Hilal vs. Santos: Dari Miliaran per Pekan ke Nominal ‘Kecil’ di Klub Masa Kecilnya

Bintang sepak bola Brasil, Neymar Jr., dikenal sebagai salah satu pemain dengan bayaran tertinggi di dunia. Namun, perjalanan kariernya membawanya dari satu ekstrem ke ekstrem lainnya dalam hal gaji. Dari bayaran selangit di Al Hilal, Arab Saudi, Neymar kini berpotensi menerima gaji yang jauh lebih kecil jika benar-benar kembali ke klub masa kecilnya, Santos FC.

Perbedaan gaji ini pun menjadi sorotan besar, mengingat bagaimana pemain sekelas Neymar sebelumnya menikmati pendapatan fantastis di Eropa bersama Paris Saint-Germain (PSG), lalu mendapatkan kontrak mewah di Arab Saudi, dan kini diprediksi mengalami penurunan pendapatan yang sangat signifikan jika benar-benar kembali bermain di Brasil.


Gaji Neymar di Al Hilal: Fantastis dan Tak Masuk Akal

Neymar resmi bergabung dengan Al Hilal pada Agustus 2023 setelah hengkang dari PSG. Di klub Arab Saudi itu, ia menandatangani kontrak berdurasi dua tahun dengan gaji yang sangat luar biasa.

Menurut laporan, Neymar menerima gaji sekitar €150 juta (Rp2,5 triliun) per tahun di Al Hilal, termasuk bonus dan pendapatan komersial. Jika dihitung lebih rinci:

€12,5 juta per bulan (Rp208 miliar)
€2,8 juta per pekan (Rp46,5 miliar)
€400 ribu per hari (Rp6,6 miliar)
€16 ribu per jam (Rp264 juta)

Angka ini menempatkan Neymar sebagai salah satu pesepak bola dengan bayaran tertinggi di dunia, melampaui banyak pemain top Eropa. Namun, perjalanan Neymar di Arab Saudi tidak berjalan mulus. Cedera parah yang dialaminya pada Oktober 2023 membuatnya harus absen panjang dan gagal memberikan dampak signifikan bagi Al Hilal.


Potensi Gaji di Santos: Jauh Berbeda dari Era Kejayaannya

Rumor kepulangan Neymar ke Santos FC, klub yang membesarkannya, semakin menguat belakangan ini. Klub Brasil itu memang memiliki hubungan emosional yang kuat dengan Neymar, yang memulai karier profesionalnya di sana sebelum hijrah ke Barcelona pada 2013.

Namun, dari segi finansial, kepindahan ini akan menjadi lompatan besar ke bawah bagi Neymar. Santos bukan klub kaya seperti Al Hilal atau PSG, dan mereka tidak memiliki dana untuk membayar gaji Neymar mendekati yang ia dapatkan di Arab Saudi.

Perkiraan gaji Neymar jika kembali ke Santos:

  • Rp2-5 miliar per bulan, angka yang masih sangat tinggi untuk standar klub Brasil, tetapi jauh lebih kecil dibandingkan di Arab Saudi.
  • Jika dibandingkan dengan gajinya di Al Hilal, Neymar akan mengalami penurunan gaji hingga 98%.

Meskipun secara finansial jauh lebih kecil, kembalinya Neymar ke Santos bisa menjadi langkah sentimental yang menyenangkan bagi penggemarnya di Brasil dan kesempatan baginya untuk menikmati sepak bola di lingkungan yang lebih familiar.


Mengapa Neymar Mungkin Tetap Kembali ke Brasil?

Meskipun perbedaan gaji sangat mencolok, ada beberapa faktor yang bisa membuat Neymar tetap memilih pulang ke Brasil:

1️⃣ Kondisi Fisik dan Pemulihan Cedera

  • Cedera lutut yang dideritanya membutuhkan rehabilitasi panjang, dan kembali ke Brasil bisa menjadi cara terbaik baginya untuk memulihkan diri tanpa tekanan besar seperti di Eropa atau Timur Tengah.

2️⃣ Faktor Emosional dan Kedekatan dengan Santos

  • Neymar selalu menyatakan cintanya pada Santos dan memiliki sejarah panjang dengan klub tersebut. Kembali ke rumah bisa menjadi cara untuk mengakhiri karier dengan penuh nostalgia.

3️⃣ Potensi untuk Piala Dunia 2026

  • Jika ingin menjaga peluangnya bermain di Piala Dunia 2026, Neymar perlu mendapatkan waktu bermain reguler. Jika di Eropa atau Arab Saudi ia kesulitan, bermain di Santos bisa menjadi solusi.

Kesimpulan: Gaji Neymar Memang Bak ‘Bumi dan Langit’, tapi Faktor Lain Bisa Lebih Penting

Perbedaan gaji antara Al Hilal dan Santos memang mencengangkan, tetapi uang mungkin bukan satu-satunya faktor dalam keputusan Neymar. Jika ia lebih mementingkan karier, kesehatan, dan hubungan emosional dengan klub asalnya, maka kepulangannya ke Brasil tetap masuk akal meskipun harus menerima penurunan gaji drastis.

Namun, jika Neymar masih mengejar keuntungan finansial maksimal, kecil kemungkinan ia benar-benar kembali ke Santos dalam waktu dekat. Ia mungkin akan lebih memilih melanjutkan karier di Arab Saudi, MLS, atau bahkan kembali ke Eropa jika ada tawaran yang cocok.

Apapun pilihannya, satu hal yang pasti: Neymar masih menjadi salah satu bintang terbesar sepak bola dunia, dan keputusannya dalam beberapa bulan ke depan akan menjadi perhatian besar bagi para penggemarnya.

  • Related Posts

    Sepuluh Pemain Voli Indonesia Masuk Bursa Liga Korea, Yolla Yuliana Jadi Sorotan

    Jakarta – Sepuluh atlet voli Indonesia resmi mendaftarkan diri untuk mengikuti seleksi V-League Korean Draft 2025, ajang rekrutmen pemain asing yang digelar oleh federasi voli Korea Selatan. Salah satu nama…

    Alex Marquez Tampil Gemilang di Tes MotoGP Sepang 2025, Bagnaia dan Marquez Bersaudara di Balik Bayangan

    Sirkuit Sepang kembali menjadi ajang unjuk gigi para pembalap terbaik dunia dalam hari ketiga tes pramusim MotoGP 2025. Namun, kejutan besar datang dari Alex Marquez (Gresini Ducati) yang sukses mencatatkan…

    You Missed

    “7 Penyebab Badan Meriang dan Cara Efektif Menjaga Kesehatan”

    “7 Penyebab Badan Meriang dan Cara Efektif Menjaga Kesehatan”

    “Kontroversi Video Klip di Perpus Bung Karno: GMNI Laporkan Dua Penyanyi Dangdut”

    “Kontroversi Video Klip di Perpus Bung Karno: GMNI Laporkan Dua Penyanyi Dangdut”

    Komisi II DPR Usulkan Pengangkatan CPNS dan PPPK Secara Bertahap demi Efisiensi Anggaran dan Kualitas ASN

    Komisi II DPR Usulkan Pengangkatan CPNS dan PPPK Secara Bertahap demi Efisiensi Anggaran dan Kualitas ASN

    KPK Periksa Nicke Widyawati dalam Kasus Dugaan Korupsi Jual Beli Gas: Apa yang Terungkap?

    KPK Periksa Nicke Widyawati dalam Kasus Dugaan Korupsi Jual Beli Gas: Apa yang Terungkap?

    “Tragedi Binaragawan Muda: Tewas Akibat Henti Jantung karena Dehidrasi Ekstrem”

    “Tragedi Binaragawan Muda: Tewas Akibat Henti Jantung karena Dehidrasi Ekstrem”

    “Tren #KaburAjaDulu: Mayoritas Gen Z Indonesia Ingin Hijrah ke Luar Negeri, Apa Sebabnya?”

    “Tren #KaburAjaDulu: Mayoritas Gen Z Indonesia Ingin Hijrah ke Luar Negeri, Apa Sebabnya?”