
Sebuah survei terbaru yang dilakukan oleh YouGov mengungkapkan bahwa 41 persen generasi Z di Indonesia mempertimbangkan untuk pindah ke luar negeri, baik untuk studi maupun karier.
Tren ini menunjukkan keinginan kuat di kalangan generasi muda untuk mencari peluang dan pengalaman baru di luar negeri. Beberapa faktor yang mendorong keinginan ini antara lain kesempatan pendidikan yang lebih baik, prospek karier yang menjanjikan, serta keinginan untuk mengeksplorasi budaya dan lingkungan baru.
Negara-negara yang sering menjadi tujuan bagi generasi Z Indonesia meliputi Amerika Serikat, Kanada, Australia, dan beberapa negara Eropa. Selain menawarkan kualitas pendidikan dan lapangan pekerjaan yang baik, negara-negara ini juga dianggap memiliki kualitas hidup yang tinggi dan lingkungan yang mendukung perkembangan individu.
Namun, keinginan untuk pindah ke luar negeri juga menimbulkan kekhawatiran terkait potensi “brain drain” atau kehilangan sumber daya manusia berkualitas di dalam negeri. Untuk mengatasi hal ini, pemerintah dan sektor swasta perlu bekerja sama dalam menciptakan peluang yang menarik bagi generasi muda, seperti meningkatkan kualitas pendidikan, menyediakan lapangan pekerjaan yang kompetitif, dan menciptakan lingkungan yang kondusif untuk inovasi dan kreativitas.
Dengan memahami aspirasi dan kebutuhan generasi Z, diharapkan Indonesia dapat menyiapkan strategi yang tepat untuk mempertahankan talenta-talenta muda dan memastikan pembangunan yang berkelanjutan di masa depan.